Selamat datang di Blog The Suhu Story, Anda sedang membaca postingan dengan judul "Cara Melindungi Perangkat Android dari Serangan Malware" pada label (Tips Handphone). Selamat membaca dan semoga bermanfaat bagi kita semua.
Jika kalian pengguna ponsel Android, smartphone atau tablet kalian tidak dapat terlindung dari serangan malware. Bahkan, penelitian menganggap bahwa 80 persen dari smartphone tidak terlindungi.
Apa itu malware?
Istilah malware adalah bagian dari perangkat lunak berbahaya. Sederhananya, malware adalah bagian dari perangkat lunak yang dibuat dengan maksud merusak data atau sebuah perangkat.
Melindungi Perangkat Android Anda dari Malware, Kenapa itu penting?
Jawabannya adalah bahwa ketika kalian merasa bahwa smartphone kalian belum terkena malware sejauh ini, kemungkinan besar kalian tidak tahu. karena sejumlah uang dengan jumlah yang besar dapat memotivasi para penjahat untuk mencari dan menangkap data penting (misalnya data keuangan, kode sandi, dan informasi yang berpotensi menguntungkan si penjahat). Semakin banyak data yang diperoleh, semakin banyak uang.
Lalu bagaimana cara mengatasi masalah secara menyeluruh?, berikut ini adalah cara untuk mengamankan perangkat dengan beberapa langkah yang mudah dilaksanakan.
Langkah 1: Unduh aplikasi hanya dari sumber tepercaya
Google Playstore merupakan sumber yang tepercaya. Distribusi aplikasi resmi dan secara teratur memindai aplikasi dari malware dan menghapus aplikasi malware yang ditemukannya. Amazon mengatakan bahwa Google Playstore menguji aplikasi sebelum menerbitkannya ke tokonya. Ada sumber terpercaya lainnya di luar sana, tetapi ketahuilah bahwa sebagian besar malware Android berasal dari situs pihak ketiga.
Tip Risiko: Beberapa toko aplikasi mungkin meminta Anda untuk mengaktifkan pengaturan berbasis perangkat, yang dapat memungkinkan perangkat untuk menginstal aplikasi dari sumber yang "tidak dikenal". Ketahuilah bahwa ini sangat berisiko.
Langkah 2: Hindari sideloading dari sumber yang diragukan
Sideloading merupakan penonaktifan keamanan Android, mengunduh dan menjalankan file APK dari sumber yang tidak diketahui (file APK adalah file program android, mirip dengan file EXE di OS Windows). Meskipun tidak berbahaya untuk menggunakan file APK daripada menggunakan Google Playstore untuk install aplikasi, namun dari sini malware berasal.
Tip Risiko: Kita dapat memperkirakan bahwa sumber apa pun yang menawarkan aplikasi berbayar gratis harus diragukan.
Langkah 3: Pelajari cara mengidentifikasi aplikasi palsu
Harus diperhatikan untuk mengidentifikasi email jahat darisumber yang palsu seperti logo yang buruk, kesalahan ejaan, dan nama penerbit yang tidak relevan dengan ejaan atau kata-kata resmi. Misalnya, "Blackberry" daripada resmi "BlackBerry."
Tip Risiko: Beberapa perusahaan meng-outsource pengembangan aplikasi mereka, menghasilkan nama penerbit yang tidak cocok. Lakukan pencarian Google tentang label tersebut dan ukur validasi aplikasi berdasarkan itu.
Langkah 4: Pertanyaan aplikasi yang tampaknya tidak sesuai
Baca ulasan aplikasi di Google Playstore. Pastikan bahwa ulasan pengguna menunjukkan bahwa aplikasi benar-benarmelakukan apa yang dikatakannya.
Tip Risiko: Aplikasi yang meminta email kalian dapat menjadi sumber promosi yang menjengkelkan.
Langkah 5: Instal perangkat lunak keamanan
Vendor keamanan/ antivirus PC utama seperti AVG dan Norton membuat aplikasi antivirus untuk Android juga. Aplikasi mendeteksi dan menghapus virus, malware, dan spyware. Mereka sering juga memiliki manfaat tambahan yang membuat lebih mudah.
Referensi:
Terimakasih telah membaca postingan saya, silahkan berkomentar!
EmoticonEmoticon